Tautan-tautan Akses

Rakyat Moldova Lakukan Referedum untuk Tetapkan Sistem Pemilihan Presiden


Jajak pendapat sebelum referendum menunjukkan bahwa pemilih akan menolak sistem yang sekarang, di mana parlemen memilih presiden.

Rakyat Moldova memilih dalam referendum pada hari Minggu, untuk menentukan apakah rakyat setempat akan dapat memilih langsung presiden mereka.

Jajak pendapat sebelum referendum menunjukkan bahwa pemilih akan menolak sistem sekarang, di mana parlemen memilih presiden. Tetapi. melihat jumlah pemilih yang datang memberikan suara, ada kemungkinan referendum akan gagal karena rendahnya jumlah suara yang masuk.

Sepertiga dari 2,6 juta pemilih Moldova harus memberikan suara agar hasil referendum dapat dinyatakan sah. Ketua KPU Moldova Yuri Cocan mengatakan, tampaknya kurang dari 30 persen pemilih memberikan suara.

Partai liberal yang berkuasa berharap sistem pemilihan baru akan membantu negara miskin di Eropa Timur ini menembus kemacetan politik yang telah membuat Moldova tidak memiliki presiden selama lebih dari satu tahun.

XS
SM
MD
LG