Tautan-tautan Akses

Radiasi Tinggi di Reaktor Fukushima, Robot Pembersih Dikeluarkan


Perusahaan listrik Jepang, TEPCO, mengoperasikan robot yang dikendalikan dari jarak jauh di reaktor Fukushima (foto: ilustrasi).
Perusahaan listrik Jepang, TEPCO, mengoperasikan robot yang dikendalikan dari jarak jauh di reaktor Fukushima (foto: ilustrasi).

Sebuah robot “pembersih” yang dikendalikan dari jarak jauh dan telah memasuki salah satu dari tiga ruang pengaman reaktor Fukushima yang rusak, hari Kamis (9/2) dikeluarkan dari tempat itu sebelum menyelesaikan misinya karena adanya gangguan pada kamera yang diduga kuat akibat radiasi tinggi.

Untuk pertama kalinya sebuah robot memasuki ruang pengaman reaktor unit 2 sejak gempa bumi dan tsunami merusak pembangkit nuklir Fukushima Daichi pada Maret 2011.

Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengatakan robot itu untuk memeriksa dan membersihkan ruang tersebut sebelum sebuah robot lain melakukan pemeriksaan lebih menyeluruh untuk mengetahui rincian kerusakan terhadap struktur bangunan dan material di dalamnya.

TEPCO perlu tahu lokasi persis ruang bahan bakar yang meleleh dan kondisi serta kerusakan bangunan lain pada tiap-tiap dari tiga reaktor yang rusak itu, guna menentukan cara terbaik dan teraman untuk memindahkannya. Ini merupakan bagian dari upaya menonaktifkan reaktor itu, yang diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun.

Robot tersebut baru masuk separuh jalan di sebuah jembatan sempit untuk memeriksa tempat itu dengan seksama. Robot itu melewati jembatan sambil membersihkan puing-puing dengan semprotan air, dan mengikis sisa-sisanya tapi sekitar dua jam kemudian, dua kamera pada robot itu tiba-tiba menimbulkan suara berisik dan gambarnya dengan cepat menjadi gelap, suatu tanda terjadinya kerusakan mekanik akibat radiasi tinggi.

Ini berarti robot kedua akan menghadapi lebih banyak hambatan dan punya sedikit waktu untuk melakukan misinya. Robot kedua ini dijadwalkan akan dioperasikan akhir bulan ini.

Robot itu dirancang untuk bertahan pada tingkat radiasi 1.000 Sieverts, dan daya tahannya yang mencapai dua jam sesuai dengan perkiraan tingkat radiasi 650 Sieverts, yang didasarkan pada analisa kebisingan gambar yang dikirim oleh kamera-kamera pada robot tersebut. Ini kurang dari 1% tingkat radiasi di dalam reaktor yang masih berfungsi, tetapi masih bisa membunuh orang secara langsung.

Pejabat-pejabat TEPCO memastikan meskipun ada angka radiasi yang sangat tinggi, radiasi tidak bocor ke luar reaktor tersebut. [em/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG