Tautan-tautan Akses

Putra Pejabat Rusia Divonis Bersalah Atas Penipuan di AS


Valery Seleznev, anggota legislatif ternama di Rusia dan ayah terdakwa peretasan Roman Seleznev, berbicara dalam konferensi pers di Moskow, 2014. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Valery Seleznev, anggota legislatif ternama di Rusia dan ayah terdakwa peretasan Roman Seleznev, berbicara dalam konferensi pers di Moskow, 2014. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Seleznev dituduh menjalankan skema peretasan yang menerobos sistem komputer restoran dan mencuri nomor kartu kredit, menyebabkan kerugian kartu kredit hampir US$170 juta.

Putra seorang anggota legislatif Rusia telah didapati bersalah di Amerika atas tuduhan mengorganisir jaringan peretas global yang menurut jaksa salah satu skema penipuan kartu kredit paling menguntungkan dalam sejarah.

Roman Seleznev, putra anggota legislatif Rusia dan sekutu Vladimir Putin, Valery Seleznev, dinyatakan bersalah di pengadilan di Seatlle, Washington hari Kamis (25/8) setelah juri memutuskan dalam waktu kurang dari dua hari.

Terdakwa dinyatakan bersalah atas 38 tuduhan termasuk sembilan tuduhan peretasan dan 10 tuduhan transfer ilegal. Pada saat pembacaan vonisnya 2 Desember yang akan datang ia bisa dikenai hukuman sampai 40 tahun penjara.

Menurut jaksa, penipuannya telah menyebabkan kerugian kartu kredit hampir US$170 juta.

Pengacara Seleznev mengatakan ia menghadapi tuduhan-tuduhan serupa di negara bagian Nevada dan Georgia. Pengacara John Henry Browne berjanji untuk mengajukan banding.

Seleznev dituduh menjalankan skema peretasan yang menerobos sistem komputer restoran dan mencuri nomor kartu kredit. Wakil Jaksa Amerika Norman Barbosa dalam argumentasi penutupan hari Rabu mengatakan Seleznez menjalankan skema ini dari markasnya di Vladivostok, Rusia, menggunakan nama samaran.

Ketika ditangkap di Maladewa tahun 2014, penyelidik mendapati 1,7 juta nomor kartu kredit curian pada laptopnya bersama serangkaian kata kunci server komputer. [my/al]

XS
SM
MD
LG