Kurang lebih 50.000 warga Pakistan berdemonstrasi di kota Karachi hari Minggu menentang perubahan apapun dalam undang-undang anti penghinaan agama.
Para demonstran itu membawa spanduk-spanduk yang memuji seorang laki-laki yang dituduh melakukan pembunuhan minggu lalu atas gubernur propinsi Punjab.
Salman Taseer yang telah berkampanye untuk mengadakan perubahan undang-undang penghinaan agama itu di tembak mati oleh seorang pengawalnya sendiri hari Selasa. Taseer adalah anggota partai rakyat Pakistan dan sekutu dekat Presiden Asif Ali Zardari.
Hukum penghinaan agama itu menarik perhatian dunia akhir tahun lalu karena digunakan untuk menjatuhkan hukuman mati atas seorang perempuan Kristen Aasia Bibi atas tuduhan menghina Islam.
