Puerto Rico siap untuk membuka kembali bisnis ritel, pantai dan tempat-tempat ibadah hari Selasa (26/5), dengan peringatan dari para pakar kesehatan bahwa pemerintah teritori AS ini tidak siap menghadapi kemungkinan melonjaknya kasus penularan baru sewaktu mulai meninggalkan lockdown yang telah berlangsung dua bulan ini.
Gubernur Wanda Vázquez, Kamis (21/5) mengumumkan sebagian besar bisnis akan dibuka kembali dengan peraturan-peraturan baru yang ketat, termasuk pembatasan mengenai berapa banyak pengunjung yang akan diizinkan berada di restoran dalam satu waktu.
Pemilik food truck Mauro Alago menyambut baik langkah itu, dengan mengatakan hal tersebut melegakan. Ia juga mengatakan ia yakin semua bisnis akan mampu beradaptasi dengan peraturan-peraturan baru itu.
Larangan keluar rumah, dari pukul 7 malam hingga pukul 5 pagi akan tetap berlaku hingga 15 Juni dan masyarakat masih wajib mengenakan masker.
Vázquez mengatakan pembukaan kembali aktivitas secara terbatas akan melindungi masyarakat dan memberi dorongan ekonomi bagi kepulauan yang sedang dalam pemulihan setelah dilanda badai dan gempa bumi.
Meskipun Puerto Rico terus menghadapi penambahan puluhan kasus virus corona setiap hari, Vázquez menyatakan pembukaan ini berlangsung pada waktu yang tepat dan kurva penambahan pasien juga telah melandai.
Departemen Kesehatan Puerto Rico mengukuhkan lebih dari 2.900 kasus COVID-19 dan 126 kematian. Vázquez mengatakan pusat kebugaran dan bioskop akan tetap tutup dan pusat perbelanjaan akan dibuka kembali pada 8 Juni. [uh/ab]
