Tautan-tautan Akses

Presiden Ukraina dan Pemimpin Oposisi Sepakati Penghentian Bentrokan


Demonstran anti-pemerintah di Ukraina menggotong seorang pria yang terluka dalam protes di Alun-alun Kyiv (20/2).
Demonstran anti-pemerintah di Ukraina menggotong seorang pria yang terluka dalam protes di Alun-alun Kyiv (20/2).

Presiden Viktor Yanukovych mengumumkan penghentian bentrokan itu, dengan mengatakan penghentian itu bertujuan untuk mengakhiri pertumpahan darah.

Presiden Ukraina dan para pemimpin protes oposisi yang mengguncang ibukota Kyiv sepakat Rabu malam (19/2) untuk menghentikan bentrokan untuk sementara, setelah jatuhnya korban jiwa paling banyak dalam hampir tiga bulan. Sedikitnya 28 tewas dan 287 lainnya dirawat di rumah sakit.

Pernyataan dalam situs Internet Presiden Viktor Yanukovych mengumumkan penghentian bentrokan itu, dengan mengatakan penghentian itu bertujuan untuk mengakhiri pertumpahan darah dan menstabilkan keadaan, demi kepentingan perdamaian sosial. Pernyataan itu tidak memberi keterangan lebih jauh.

Namun, kantor berita interfax Ukraina mengutip pemimpin oposisi Vitali Klitschko mengatakan ia telah diberi jaminan bahwa tidak akan ada lagi usaha pemerintah lebih jauh untuk menyerbu perkemahan protes yang sangat besar di tengah kota Kyiv.

Pengumuman penghentian bentrokan itu dikeluarkan kurang dari sehari setelah polisi anti-huru-hara menyerbu perkemahan darurat itu, yang menimbulkan berjam-jam bentrokan dan kutukan luas dari ibukota negara-negara Barat,

Polisi dan para wakil oposisi mengatakan banyak dari korban jiwa tewas kena tembak. Puluhan dari korban cedera dilaporkan dalam keadaan gawat. Sembilan dari yang tewas adalah polisi.

Beberapa jam sebelum penghentian bentrokan, presiden memecat pimpinan angkatan darat dan militer Ukraina menyatakan penindakan di seluruh negara itu terhadap apa yang disebutnya “kelompok-kelompok ekstrimis.” Yanukovych – sasaran dari protes itu – tidak memberi penjelasan mengenai pemecatan tersebut.
XS
SM
MD
LG