Tautan-tautan Akses

Presiden Trump: Kapal Perang Generasi Baru 'Getarkan Musuh'


Presiden Donald Trump, kiri, meresmikan USS Gerald R. Ford sementara Komandan kapal tersebut Kapten Richard McCormack, paling kanan, mendengarkan di atas kapal induk bertenaga nuklir USS Gerald R. Ford yang baru diresmikan di Pangkalan AL Norfolk, Virginia, Sabtu 22 Juli 2017 (foto: AP Photo/Steve Helber)
Presiden Donald Trump, kiri, meresmikan USS Gerald R. Ford sementara Komandan kapal tersebut Kapten Richard McCormack, paling kanan, mendengarkan di atas kapal induk bertenaga nuklir USS Gerald R. Ford yang baru diresmikan di Pangkalan AL Norfolk, Virginia, Sabtu 22 Juli 2017 (foto: AP Photo/Steve Helber)

Presiden Donald Trump hari Sabtu meresmikan USS Gerald R. Ford, kapal perang berteknologi canggih, bernilai hampir 13 miliar dolar, yang menurutnya mengirim "100 ribu ton pesan kepada dunia" dan akan menyebabkan musuh Amerika "gemetar ketakutan."

Setelah tiga tahun tertunda dan biaya membengkak miliaran dolar, Trump secara resmi menyerahkan kapal induk generasi pertama bertenaga nuklir kepada Angkatan Laut Amerika di Naval Station Norfolk di Virginia.

Presiden mengatakan, kapal perang itu berfungsi sebagai "pencegah yang membuat kita tidak harus bertempur" namun menambahkan, jika konflik terjadi, "akan selalu berakhir dengan cara yang sama. Kita akan menang, menang, menang."

Setelah mengkritik pemerintah sebelumnya karena "kekurangan kesiapan militer," Trump meminta Kongres "melakukan tugas" dan menyediakan "tingkat pendanaan yang stabil dan bisa diprediksi" untuk militer.

Kapal perang baru itu akan menjadi unggulan kelas baru "kapal induk super," kelas baru pertama dalam 40 tahun dan kapal perang paling mahal yang pernah dibuat.

Pembuatan USS Gerald R. Ford dimulai tahun 2009 dan dijadwalkan selesai tahun 2015 dengan biaya 10,5 miliar dolar. Angkatan Laut mengatakan pembengkakan biaya dan penundaan konstruksi disebabkan oleh teknologi mutakhir kapal induk itu.

Masa pakai kapal tersebut adalah 50 tahun dan pembangkit listrik tenaga nuklir akan memungkinkannya beroperasi selama 20 tahun tanpa perlu melakukan pengisian bahan bakar. [ka]

XS
SM
MD
LG