Seorang pejabat tinggi PBB mengatakan pasukan yang setia kepada Presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo telah menggunakan penghentian perang untuk pembicaraan perdamaian sebagai cara untuk memperkuat kedudukan mereka.
Pimpinan penjaga perdamaian PBB Alain Le Roy mengatakan hari Jumat bahwa pasukan Gbagbo menggunakan perundingan dengan PBB hari Selasa untuk memperoleh kembali kedudukan di kota utama Pantai Gading, Abidjan. Ia mengatakan mereka sekarang sepenuhnya menguasai daerah-daerah golongan kaya Plateau dan Cocody.
Pejabat itu mengatakan pasukan pro-Gbagbo masih mempunyai senjata berat walaupun pasukan PBB dan Perancis telah menghancurkan sebagian dari senjata itu.
La Roy mengatakan PBB telah menerima permohonan dari 23 negara untuk membantu mengungsikan para staff mereka dari kedutaan-kedutaan di Abidjan.
Pasukan yang setia kepada Presiden Pantai Gading yang diakui internasional, Alassane Ouattara, terus mengepung kompleks kepresidenan di Abidjan, dimana Gbagbo tetap bertahan dengan senjata berat dan tentara bayaran.
Gbagbo tidak mau menyerahkan kekuasaan kepada Ouattara, yang telah dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden bulan November lalu.
