Presiden Amerika Barack Obama telah membuka tabir garis besar rencana pertahanan baru yang mencerminkan pemotongan anggaran miliaran dolar dan apa yang ia gambarkan sebagai "momen transisi" setelah perang selama satu dekade.
Presiden Obama menguraikan rencana strategis itu di Pentagon hari Kamis. Bergabung bersamanya adalah Menteri Pertahanan Leon Panetta dan ketua Gabungan Kepala Staf, Jenderal Martin Dempsey.
Obama mengatakan strategi baru itu akan mencakup perhatian khusus pada Asia dan Timur Tengah
Rencana itu bergeser sedikit dari strategi Pentagon selama puluhan tahun, yakni siap melancarkan dua perang kawasan besar sekaligus. Tetapi Panetta mengatakan Amerika akan mempertahankan kemampuan untuk menghadapi beberapa musuh sekaligus.
Presiden Obama mengatakan militer akan lebih ramping tetapi dia menambahkan dunia harus tahu Amerika akan mempertahankan keunggulan militernya. Dia mengatakan Amerika bergerak maju dari "posisi kekuatan," setelah perang di Irak dan dalam transisi dari pertempuran di Afghanistan.
Departemen Pertahanan menghadapi pemotongan anggaran sedikitnya 450 miliar dollar – sekitar delapan persen dari anggarannya – selama dekade mendatang. Namun, pemotongan tambahan, dengan total lebih dari 500 miliar dollar, bisa terjadi sementara Kongres dan Presiden Obama berusaha mengurangi defisit anggaran Amerika.
Anggaran Pentagon untuk tahun ini sekitar 530 miliar dolar.
