Tautan-tautan Akses

Presiden Korea Selatan Inginkan Pembicaraan Sungguh-sungguh dengan Utara


Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak (foto: dok) baru saja merayakan tiga tahun pemerintahannya.
Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak (foto: dok) baru saja merayakan tiga tahun pemerintahannya.

Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak berharap Korea Utara tidak melewatkan kesempatan tahun ini untuk memperbaiki perilakunya.

Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak mengatakan ia menginginkan pembicaraan yang sungguh-sungguh dengan Korea Utara untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea.

Presiden Lee berbicara kepada wartawan, Minggu, dalam sebuah pendakian gunung untuk merayakan tiga tahun pemerintahannya. Ia mengungkapkan harapannya bahwa Korea Utara tidak akan melewatkan kesempatan tahun ini untuk memperbaiki perilakunya.

Awal bulan ini, para pejabat militer dari kedua pihak bertemu untuk pertama kali setelah ketegangan selama setahun, tetapi gagal mencapai kemajuan. Seoul menolak melakukan pembicaraan tingkat tinggi sebelum Pyongyang mengaku bertanggung jawab atas dua serangan tahun lalu, yang keduanya menewaskan 50 warga Korea Selatan.

Para pejabat Korea Utara membantah terkait dengan tenggelamnya kapal perang Cheonan, ataupun bertanggung jawab atas sebuah serangan artileri terhadap sebuah pulau Korsel. Presiden Lee juga mengatakan tidak akan ada pembicaraan lebih lanjut sampai Korut menunjukkan sikap serius untuk kembali ke pembicaraan tentang pelucutan nuklir.

Media Korsel hari Minggu melaporkan bahwa Korut sedang membangun terowongan di sebuah lokasi uji coba nuklir. Kabar ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Korea Utara sedang kembali menyiapkan uji coba nuklir mereka.

XS
SM
MD
LG