Alexander Lukashenko, presiden Belarus memperingatkan pihak oposisi supaya jangan berdemonstrasi menentang hasil pemilihan anggota DPR, yang menurut oposisi merupakan sandiwara saja.
Lukashenko menyebut kelompok oposisi itu sebagai pengecut yang tidak punya rencana apapun yang akan mereka sampaikan kepada rakyat. Katanya dunia seharusnya memuji pemilihan umum di Belarus itu, yang berlangsung tanpa kerusuhan ataupun revolusi.
Pihak yang berkuasa melarang hampir semua calon oposisi ikut dalam pemilihan umum hari minggu, dan kelompok oposisi menyerukan rakyat supaya tinggal di rumah dan jangan memberikan suara mereka.
Pemerintah Amerika menyebut Lukashenko sebagai diktator Eropa yang terakhir karena ia terus melarang kebebasan menyampaikan pendapat dan melakukan pelanggaran HAM. Pemerintahan Lukashenko, kata Amerika juga membungkam oposisi dan menukangi pemilihan umum.
Kata pejabat pemilihan, 66 persen pemilih yang terdaftar telah memberikan suara mereka, tapi para saksi dan pemantau mengatakan hanya melihat segelintir pemilih yang masuk ke TPS-TPS.
Lukashenko menyebut kelompok oposisi itu sebagai pengecut yang tidak punya rencana apapun yang akan mereka sampaikan kepada rakyat. Katanya dunia seharusnya memuji pemilihan umum di Belarus itu, yang berlangsung tanpa kerusuhan ataupun revolusi.
Pihak yang berkuasa melarang hampir semua calon oposisi ikut dalam pemilihan umum hari minggu, dan kelompok oposisi menyerukan rakyat supaya tinggal di rumah dan jangan memberikan suara mereka.
Pemerintah Amerika menyebut Lukashenko sebagai diktator Eropa yang terakhir karena ia terus melarang kebebasan menyampaikan pendapat dan melakukan pelanggaran HAM. Pemerintahan Lukashenko, kata Amerika juga membungkam oposisi dan menukangi pemilihan umum.
Kata pejabat pemilihan, 66 persen pemilih yang terdaftar telah memberikan suara mereka, tapi para saksi dan pemantau mengatakan hanya melihat segelintir pemilih yang masuk ke TPS-TPS.
