Tautan-tautan Akses

Palestina Desak Amerika Latin Tak Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem


Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara di hadapan usahawan Palestina dari Yerusalem Timur di kantornya, di Ramallah, 29 April 2014. (Foto:dok)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara di hadapan usahawan Palestina dari Yerusalem Timur di kantornya, di Ramallah, 29 April 2014. (Foto:dok)

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Senin (7/5), mengimbau negara-negara Amerika Latin tidak mengikuti langkah kontroversial Amerika memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

Amerika tetap menjalankan rencana memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada14 Mei. Keputusan itu memicu protes besar bangsa Palestina yang menganggap Yerusalem timur adalah ibu kota mereka di masa depan.

“Kami berharap sebagian negara di Amerika Latin tidak memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem, sebab itu bertentangan dengan hukum internasional” kata Abbas dalam pertemuan dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas.

Abbas berterima kasih kepada Maduro karena menolak keputusan Washington mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Dua hari setelah Amerika memindahkan kedutaanya, Guatemala berbuat serupa memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. [vm/al]

XS
SM
MD
LG