Tautan-tautan Akses

Popularitas PM Jepang Jatuh ke Tingkat Terendah, 15 Persen


Dukungan warga Jepang terhadap PM Naoto Kan terus merosot karena ketidakpuasan pada caranya menangani krisis nuklir.
Dukungan warga Jepang terhadap PM Naoto Kan terus merosot karena ketidakpuasan pada caranya menangani krisis nuklir.

Sekitar dua-per-tiga dari reponden menginginkan PM Naoto Kan meletakkan jabatan sebelum sidang parlemen bulan depan.

Angket pendapat umum baru menunjukkan dukungan pada pemerintah Jepang telah jatuh ke tingkat terendah sejak Perdana Menteri Naoto Kan mulai berkuasa dua tahun lalu.

Hasil survei yang dikeluarkan hari Selasa oleh televisi NHK dan suratkabar Asahi, menunjukkan dukungan pada kabinet partai Demokrat Jepang kira-kira 15 persen, turun dari pertengahan 20-an persen sebulan lalu. Kira-kira dua-per-tiga dari orang yang disurvei mengatakan Perdana Menteri hendaknya meletakkan jabatan sebelum parlemen bersidang bulan depan.

Kan, yang mulai memangku jabatan tahun lalu, sudah menderita angka dukungan yang rendah sebelum gempa-bumi dan tsunami terjadi di negara itu bulan Maret. Kekecewaan masyarakat atas tanggapan pemerintah terhadap krisis itu dan terhadap kecelakaan di pembangkit nuklir Fukushima Daichi telah mengurangi lebih jauh popularitasnya.

Namun, partai-partai lain juga tidak jauh lebih baik. Poll NHK itu mendapati dukungan pada Partai Liberal Demokrat hanya 23 persen, sementara partai-partai yang lebih kecil mendapat dukungan di bawah 10 persen. Hampir separuh respondent mengatakan mereka sama sekali tidak mendukung partai apapun.

XS
SM
MD
LG