Polisi Perancis hari Kamis (28/1) menahan seorang pria yang membawa dua pistol dan amunisi di sebuah hotel di taman hiburan 'Disneyland' di kota Paris.
Pihak berwenang mengatakan senjata yang ada di dalam tas yang dibawa pria itu terdeteksi oleh detektor logam di Hotel New York, Disneyland. Seorang perempuan yang diyakini datang bersama pria itu berhasil menyelinap pergi sebelum bisa ditahan.
Polisi mengatakan pria itu memiliki dokumen yang menunjukkan ia tinggal di Paris dan juga memiliki reservasi di hotel tersebut. Tidak ada rincian identitas lain dari pria itu yang dirilis polisi, kecuali pihak berwenang mengatakan bahwa pria yang ditahan itu juga membawa al-Qur'an.
Tidak ada konfrontasi dalam insiden tersebut, dan atraksi di Disneyland tetap terbuka untuk umum seperti biasa setelah itu.
Disneyland Paris, terletak sekitar 30 kilometer sebelah timur ibukota Perancis, adalah salah satu taman hiburan yang paling banyak dikunjungi di Eropa. Pengunjung diperiksa oleh petugas keamanan ketika mereka memasuki taman hiburan tersebut.
Perancis masih berada di bawah keadaan darurat, yang diberlakukan setelah serangan teror 13 November lalu di Paris yang menewaskan 130 orang dan melukai lebih dari 350 lainnya. Taman hiburan 'Disneyland' ditutup sebentar setelah serangan tersebut.
Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan ia ingin memperpanjang pemberlakuan keadaan darurat selama tiga bulan, meskipun ada tentangan dari para aktivis atas rencana itu. [pp]
