Tautan-tautan Akses

Polisi Hong Kong Bubarkan Massa dengan Gas Air Mata


Polisi Hong Kong melintas di depan barikade yang dibakar untuk membubarkan demo anti-pemerintah, Sabtu, 2 November 2019.
Polisi Hong Kong melintas di depan barikade yang dibakar untuk membubarkan demo anti-pemerintah, Sabtu, 2 November 2019.

Polisi Hong Kong menembakkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran, Sabtu (2/11).

Unjuk rasa pada Sabtu (2/11) menandai akhir pekan ke-22 aksi pro-demokrasi di jalan-jalan Hong Kong.

Kota semi-otonom itu telah diwarnai protes yang seringkali dengan kekerasan sejak Juni. Protes-protes itu dipicu oleh sebuah RUU yang akan memungkinkan tersangka kriminal diekstradisi ke China daratan. RUU Ekstradisi itu sudah dibatalkan.

Para pengunjuk rasa kini menuntut demokrasi sepenuhnya di Hong Kong, penyelidikan independen atas kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan oleh polisi dan amnesti sepenuhnya bagi semua aktivis yang ditangkap dalam demonstrasi.

Para aktivis yang mengenakan penutup wajah telah merusak bisnis-bisnis dan sistem kereta bawah tanah kota itu. Mereka juga menyerang polisi dengan batu bata dan bom molotov.

Hong Kong menikmati otonomi luas di bawah aturan "satu pemerintah, dua sistem" yang diciptakan ketika China merebut kontrol Hong Kong dari Inggris pada 1997. Tapi para aktivis politik dan pengamat mengatakan Beijing perlahan-lahan memperketat cengkeramannya atas wilayah itu dan mengikis kebebasan dasar. [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG