Tautan-tautan Akses

Polisi dan Militan Tewas dalam Kekerasan Selama Akhir Pekan di Pakistan


Pakistan
Pakistan

Otoritas Pakistan sedang melakukan pencarian di barat laut Pakistan setelah sejumlah orang bersenjata menyergap dan melepaskan tembakan ke kendaraan polisi hingga menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat kepolisian Pakistan, Sabtu (6/4).

Serangan itu terjadi di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan dan paling terdampak dengan kekerasan militan sejak Taliban Pakistan secara sepihak mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah pusat pada November 2022.

Provinsi tersebut merupakan bekas benteng kelompok militan, yang juga dikenal sebagai TTP dan bersekutu dengan Taliban Afghanistan.

Petugas polisi Tariq Khan mengatakan para penyerang menembak dan membunuh seorang wakil inspektur dan seorang polisi di distrik Lakki Marwat.

Bala bantuan polisi dalam jumlah besar tiba di lokasi kejadian, tetapi para penyerang telah melarikan diri. Khan tidak mengatakan berapa banyak penyerang yang ada.

Umar Marwat, seorang komandan militan dari distrik tersebut, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan menuduh wakil pengawasnya aktif dalam operasi melawan TTP di wilayah tersebut.

Juru bicara TTP sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan mengenai penyerangan tersebut.

Dalam insiden terpisah pada Sabtu (6/4), seorang polisi tewas dan seorang lainnya terluka terkena ledakan bom di pinggir jalandi distrik suku Bajaur di provinsi tersebut. Pejabat polisi Zahid Khan mengatakan penyelidikan awal menunjukkan ledakan berasal dari bahan peledak rakitan.

Juga pada Sabtu, tentara Pakistan mengatakan bahwa pasukan keamanan membunuh delapan militan di distrik Dera Ismail Khan di Khyber Pakhtunkhwa.

Berdasarkan keterangan resmi, kedelapan orang tersebut tewas setelah baku tembak sengit dalam operasi Jumat (5/4) malam. Tentara menuduh mereka terlibat aktif dalam kegiatan melawan pasukan keamanan dan pembunuhan yang menarget warga sipil.

Pernyataan itu mengatakan bahwa senjata, amunisi, dan bahan peledak ditemukan dari para militan yang terbunuh.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk serangan di Lakki Marwat tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia memuji tentara atas operasinya di Dera Ismail Khan. [ft/ah]

Recommended

XS
SM
MD
LG