Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva dan para pemimpin gerakan kelompok Kaos Merah hari Senin bersiap untuk hari kedua pembicaraan menyusul kegagalan pertemuan hari Minggu mereka yang disiarkan televisi untuk mencapai kesepakatan bagaimana menyelesaikan krisis politik negara.
Perdana Menteri hari Minggu mengadakan negosiasi selama tiga jam dan disiarkan televisi dengan Kaos Merah, yang telah mengadakan serangkaian protes massal di Bangkok untuk menuntut pemilu baru.
Kelompok Kaos Merah memberi Abhisit waktu dua minggu untuk membubarkan DPR, tetapi setuju untuk bertemu lagi hari Senin pukul 6 sore waktu setempat untuk melanjutkan pembicaraan.
Abhisit menolak permintaan demonstran untuk membubarkan parlemen dan melangsungkan pemilu baru, dengan mengatakan hal itu tidak akan menyelesaikan perpecahan politik di Thailand.
