Tautan-tautan Akses

PM Inggris Terima Amandemen Utama dari Kelompok Garis Keras “Brexit”


Perdana Menteri Inggris, Theresa May
Perdana Menteri Inggris, Theresa May

Perdana Menteri Inggris Theresa May hari Senin (16/7) menerima amandemen terhadap RUU bea cukai yang diajukan kelompok garis keras “Brexit” yang menentang rencana May untuk membuat “aturan umum” dengan Uni Eropa setelah negara itu meninggalkan blok tersebut.

Dengan konsesi yang tidak diinginkan itu pun, pemerintah nyaris kalah dalam pemungutan suara Senin malam dengan hanya meraih 305 suara yang mendukung dan 302 suara menentang aturan yang sudah diamendemen itu. RUU itu akan mencegah Inggris memungut tarif atas nama negara-negara Uni Eropa kecuali jika Uni Eropa melakukan hal yang sama bagi Inggris.

Pemerintah May menghindari kekalahan yang memalukan dalam pemungutan suara itu, tetapi sangat tipisnya perbedaan suara menunjukkan rapuhnya dukungan bagi May ketika ia berupaya menemukan cara untuk mencapai kemajuan dalam proses “Brexit.”

Juru bicara kantor perdana menteri mengatakan pemerintah menerima amandemen itu karena melihat hal itu konsisten dengan rencana perdana menteri sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen resmi minggu lalu.

Namun demikian para pengecam mengatakan May telah menyerah pada tekanan para pendukung “Brexit” yang ingin benar-benar memisahkan diri dari Eropa. Mereka mengatakan perubahan itu akan sangat membatasi kemampuan May untuk bergerak lebih jauh dengan rencananya, yang telah memicu mundurnya dua tokoh garis keras “Brexit” minggu lalu dan pengunduran diri beberapa tokoh yang kurang penting lainnya hari Senin ini. [em/al]

Recommended

XS
SM
MD
LG