Perdana Menteri India Narendra Modi pada Sabtu (27/9) mengatakan ia serius untuk melakukan dialog dengan Pakistan, tetapi juga menegaskan negara tetangganya itu harus menciptakan “atmosfer yang kondusif” bagi dialog.
Dalam pidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB, yang pertama sejak menjabat Mei, Modi mengatakan dialog itu harus berlangsung “tanpa bayang-bayang terorisme.”
Modi mengundang Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif ke acara pelantikannya. Pada Agustus, India mundur dari rencana pembicaraan antara menteri luar negeri kedua negara itu karena Pakistan ingin berkonsultasi terlebih dulu dengan kelompok separatis di kawasan Kashmir.
Dalam pidatonya Jumat, Nawaz mengecam langkah India itu dan menyebutnya melewatkan peluang baik.
India dan Pakistan berperang dua kali terkait Kashmir di Himalaya sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1947, dan India menuduh Pakistan membantu militan di sana melawan pasukan keamanan India.
