Perdana Menteri Manmohan Singh memohon supaya semua tenang di Kashmir, India yang selama berminggu-minggu dilanda demonstrasi kekerasan menentang pemerintahan India.
Dalam pidatonya di televisi hari Selasa Perdana Menteri Singh mengatakan satu-satunya cara maju ke depan di negara bagian Jammu dan Kashmir adalah melalui dialog dan rekonsiliasi.
Ia mengatakan pemilu setempat lebih awal di daerah yang berpenduduk mayoritas Muslim itu menawarkan sebuah penyelesaian politik atas kerusuhan itu dengan meningkatkan partisipasi publik dalam pemerintahan yang demokratis.
Pidato itu merupakan komentar Perdana Menteri Singh yang pertama di depan umum mengenai situasi di Kashmir sejak protes-protes anti India yang disertai kekerasan pecah bulan Juni, menewaskan sekurangnya 50 orang. Sebagian besar mereka yang tewas ditembak oleh pasukan pemerintah India yang hendak membubarkan anak-anak muda yang melempar batu.
Protes-protes itu dimulai setelah kaleng berisi gas air mata milik polisi India menewaskan siswa berusia 17 tahun tanggal 17 Juni lalu.
