Tautan-tautan Akses

Pimpinan Uni Eropa Serukan Lebih Banyak Sanksi terhadap Rusia


Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell berpidato di sesi pleno Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis 13 September 2022. (Foto: REUTERS/Yves Herman)
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell berpidato di sesi pleno Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis 13 September 2022. (Foto: REUTERS/Yves Herman)

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menjanjikan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia yang meningkatkan perangnya di Ukraina.

Setelah pertemuan darurat para menteri luar negeri Uni Eropa yang digelar pada Rabu (21/9) malam, Borrell mengatakan, ia yakin akan ada “kesepakatan bulat” untuk sanksi tambahan yang menarget sektor ekonomi dan individu Rusia. Dia tidak memberi tenggat, hanya mengatakan sanksi-sanksi itu akan datang "sesegera mungkin."

Di sela-sela pertemuan Sidang Umum PBB di New York, Borrell mengatakan, pengumuman Rusia tentang mobilisasi militer parsial, ditambah ancaman nuklir terselubung Presiden Vladimir Putin dan rencana referendum di wilayah pendudukan Ukraina, menunjukkan bahwa negara itu kalah perang.

“Jelas bahwa Putin berusaha menghancurkan Ukraina. Dia hendak menghancurkan negara itu dengan cara lain setelah gagal secara militer," katanya.

Sebelumnya, Rabu (21/9), Borrell menyebut ancaman Putin untuk menggunakan senjata nuklir sebagai bahaya bagi dunia dan upaya untuk mengintimidasi Ukraina dan para pendukungnya. Dia menambahkan, Uni Eropa tidak akan secara langsung terlibat perang yang hampir berlangsung 7 bulan itu, tetapi akan terus memberi dukungan militer dan sanksi terhadap ekonomi maupun individu. [ka/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG