Serangan yang dicurigai dilakukan oleh pesawat tak berawak Amerika menewaskan paling sedikit 5 militan di daerah suku terpencil Pakistan barat-laut dekat perbatasan dengan Afghanistan.
Pejabat keamanan mengatakan dua misil ditembakkan oleh pesawat itu ke sebuah kompleks di desa Spalga, Waziristan Utara.
Pekan lalu, serangan misil di daerah yang sama menewaskan 9 orang termasuk beberapa militan. Daerah perbatasan barat-laut Pakistan adalah pangkalan lasykar Taliban Pakistan dan Afghanistan.
Sebelumnya bulan ini, Presiden Amerika Barack Obama mengakui secara terbuka untuk pertama kalinya bahwa Amerika Serikat menggunakan serangan pesawat tak berawak terhadap militan di Pakistan.
Obama membela operasi itu, yang telah banyak meningkat pada masa pemerintahannya, dengan mengatakan operasi tersebut digunakan untuk serangan yang “sangat tepat” dalam perang melawan al-Qaida.
Pakistan menolak serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatannya.
New America Foundation yang berbasis di Amerika mengatakan serangan pesawat tak berawak itu telah menewaskan antara 1.700 dan 2.700 orang dalam 8 tahun terakhir.
