Tautan-tautan Akses

NASA Luncurkan Misi untuk Pelajari Asteroid Berbahaya


Pesawat OSIRIS_REx milik NASA memulai misi ke asteroid Bennu. (Foto: NASA)
Pesawat OSIRIS_REx milik NASA memulai misi ke asteroid Bennu. (Foto: NASA)

Tujuan lain misi Osiris adalah untuk menentukan bahaya apa yang mungkin kita hadapi apabila asteroid seperti Bennu menabrak Bumi.

Sebuah pesawat antariksa NASA sedang meluncur ke arah asteroid yang diberi nama Bennu, yang kemungkinan bisa membahayakan penduduk Bumi di masa depan.

Pesawat itu akan mengerik bahan-bahan dari permukaan asteroid itu dan membawanya ke bumi pada September 2023. Ini karena penerbangan ke asteroid yang sedang meluncur di antariksa itu akan makan waktu dua tahun dari sekarang.

Pesawat yang diberi nama OSIRIS-Rex diluncurkan Kamis (8/9) dari Cape Canaveral, dan akan mempelajari komposisi asteroid yang kaya bahan-bahan karbon yang terdapat di dalamnya.

Setelah berhasil mengadakan “rendezvous” atau pertemuan di antariksa pada tahun 2018, pesawat Osiris-Rex akan mendarat sebentar di permukaannya dan mengambil kira-kira 60 gram bahan yang dikerik dari permukaan asteroid itu untuk dibawa kembali ke Bumi.

Tujuan lain misi Osiris adalah untuk menentukan bahaya apa yang mungkin kita hadapi apabila asteroid seperti Bennu menabrak Bumi. Bennu bukanlah asteroid kecil; diameternya kira-kira 400 meter dan beratnya sekitar 60 juta ton.

Asteroid itu meluncur dengan kecepatan 100.000 km per jam dan akan melayang kira-kira setengah juta km dari Bumi dalam waktu enam tahun dari sekarang.

Jika Bennu menabrak bumi, dampaknya akan sama dengan asteroid yang menabrak Bumi 65 juta tahun yang lalu dan memusnahkan banyak kehidupan di Bumi termasuk dinosaurus. [isa/sp]

XS
SM
MD
LG