Tautan-tautan Akses

Pertempuran Meningkat di Yaman, 78 Tewas


Pejuang yang setia kepada Houthi Yaman berjaga-jaga sementara para pendukung pemberontak yang didukung Iran menghadiri pidato virtual Abdulmalik al-Huthi pemimpin kelompok itu di ibu kota Sanaa, Yaman, 2 September 2021. (Mohammed HUWAIS / AFP)
Pejuang yang setia kepada Houthi Yaman berjaga-jaga sementara para pendukung pemberontak yang didukung Iran menghadiri pidato virtual Abdulmalik al-Huthi pemimpin kelompok itu di ibu kota Sanaa, Yaman, 2 September 2021. (Mohammed HUWAIS / AFP)

Hampir 80 pemberontak Yaman dan pasukan pro-pemerintah tewas dalam pertempuran yang meningkat untuk merebut Marib, kota di Yaman utara, kata para pejabat Rabu. Sudah hampir tujuh tahun Yaman dilanda perang, memicu krisis besar kemanusiaan.

Puluhan pemberontak tewas dalam serangan udara setelah kembali mencoba merebut Marib, kota strategis dan pos terdepan pemerintahan yang diakui secara internasional, menurut loyalis.

"Enam puluh pemberontak Houthi tewas, kebanyakan akibat serangan udara yang dilakukan dalam 24 jam terakhir. Sedangkan 18 tentara pro-pemerintah tewas dan puluhan terluka dalam bentrokan selama 48 jam terakhir," kata seorang pejabat militer pemerintah.

Angka-angka itu dikukuhkan oleh sumber-sumber lain militer, sementara para pemberontak jarang melaporkan jumlah korban.

Pemberontak Houthi meneriakkan slogan-slogan setelah berhasil menguasai sebuah divisi militer di Sanaa, Yaman. (Foto: AP)
Pemberontak Houthi meneriakkan slogan-slogan setelah berhasil menguasai sebuah divisi militer di Sanaa, Yaman. (Foto: AP)

Pertempuran antara pemerintah Yaman, yang didukung koalisi militer yang dipimpin Saudi, dan pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran, meningkat dalam beberapa hari terakhir di Marib, menurut pejabat militer, yang tidak mau disebut namanya. Pertempuran terkonsentrasi di utara dan barat kegubernuran itu.

Pejabat itu mengatakan serangan udara meningkat. Houthi juga melaporkan pada Rabu pagi bahwa koalisi telah melancarkan setidaknya 30 serangan semacam itu di seluruh Provinsi Marib.

"Houthi melancarkan serangan militer tadi malam hingga Rabu dini hari," kata pejabat propemerintah itu. Ia menambahkan bahwa pasukan loyalis mampu mengusir pemberontak meskipun membuat kemajuan kecil di front utara. [ka/ab]

XS
SM
MD
LG