Tautan-tautan Akses

Pertempuran Masih Berlangsung di Sudan setelah Dimulainya Gencatan Senjata Terbaru


Asap mengepul di kejauhan saat pertempuran antara dua jenderal yang bersaing terus berlanjut, di Khartoum, 22 Mei 2023. (AFP)
Asap mengepul di kejauhan saat pertempuran antara dua jenderal yang bersaing terus berlanjut, di Khartoum, 22 Mei 2023. (AFP)

Warga ibu kota Sudan, Khartoum, melaporkan pertempuran hari Selasa (23/5), termasuk tembakan artileri, pada hari yang seharusnya menjadi hari pertama gencatan senjata yang akan berlangsung sepekan.

Angkatan Bersenjata Sudan yang dipimpin Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan Pasukan Dukungan Cepat yang dipimpin Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo telah sepakat untuk menghentikan pertempuran mulai Senin larut malam. Keduanya dapat memperpanjang kesepakatan itu setelah periode tujuh hari pertama berakhir.

Banyak gencatan senjata terdahulu yang gagal di tengah-tengah berlanjutnya kekerasan.

Kesepakatan terbaru in muncul dalam perundingan d Jeddah, Arab Saudi, dan mencakup mekanisme pemantauan yang terdiri dari tiga perwakilan masing-masing dari Saudi, AS dan kedua kubu yang berperang di Sudan.

Utusan utama PBB di Sudan, Volker Perthes, Senin menyambut baik gencatan senjata itu pada pertemuan di Dewan Keamanan PBB.

“Saya meminta kedua pihak untuk mengakhiri pertempuran dan kembali berdialog demi kepentingan Sudan dan rakyatnya,” kata Perthes. “Kehidupan dan infrastruktur telah hancur. Rasialisasi yang kian besar akibat konflik ini berisiko memperluas dan memperpanjangnya, dengan implikasi pada wilayah tersebut.”

Perthes mengatakan pertempuran lima pekan telah menewaskan lebih dari 700 orang, termasuk 190 anak-anak. Enam ribu orang lainnya telah terluka. Lebih dari satu juta orang mengungsi di dalam negeri dan 250 ribu lainnya mengungsi ke luar negeri.

Selain serangan udara dan pertempuran di ibu kota, kawasan Darfur Barat menghadapi dimulainya kembali kekerasan besar-besaran antara kelompok-kelompok masyarakat. Perthes mengatakan ada tanda-tanda mobilisasi suku di wilayah Kordofan Selatan dan Blue Nile juga.

Ia menekankan bahwa gencatan senjata sementara bukanlah tujuan akhir tetapi perangkat untuk maju ke arah pembicaraan mengenai penghentian perang secara permanen dan proses politik baru yang dipimpin dan dilakukan oleh Sudan sendiri. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG