Tautan-tautan Akses

Pernyataan Republik Tentang "Krisis" Perbatasan Biden Picu Kecaman dari Demokrat


Pemimpin Minoritas di DPR AS, Kevin McCarthy, memberi keterangan pers saat lawatan ke perbatasan AS-Meksiko di El Paso, Texas, 15 Maret 2021.
Pemimpin Minoritas di DPR AS, Kevin McCarthy, memberi keterangan pers saat lawatan ke perbatasan AS-Meksiko di El Paso, Texas, 15 Maret 2021.

Politisi Partai Republik di Kongres Amerika Serikat (AS) makin gencar menyerang Presiden Joe Biden, Senin (15/3), terkait lonjakan kedatangan para migran di perbatasan Amerika – Meksiko.

Pernyataan mereka segera menuai kecaman dari pihak Demokrat sekaligus mengingatkan catatan imigrasi Republik serta tentangan mereka terhadap program bantuan atas krisis virus corona.

Kevin McCarthy, pemimpin minoritas di DPR mengunjungi beberapa fasilitas perbatasan di El Paso, Texas bersama lebih dari sepuluh rekannya. Mereka mengecam Biden mengenai penderitaan para migran yang tiba di perbatasan sekaligus memperingatkan potensi kesehatan dan keamanan bagi Amerika.

Upaya Biden membalikkan beberapa kebijakan perbatasan mantan presiden Trump berlangsung seiring dengan lonjakan besar jumlah kedatangan migran di perbatasan.

Pada Jumat lalu, kantor urusan pengungsi dari Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia melaporkan telah menampung sekitar 8.800 anak-anak migran tersebut.

Pihak Republik di DPR dan Senat menyatakan, pemerintahan Biden memicu kenaikan itu karena menjanjikan penghapusan kebijakan Trump. Pihak Republik menganggap itu sebagai isu keamanan di wilayah perbatasan, dan memperoleh dukungan kuat dari basis Republik.

Sementara itu pihak Demokrat masih terus membahas langkah bantuan COVID-19 senilai $ 1,9 triliun yang diloloskan oleh Kongres tanpa dukungan satupun suara dari pihak Republik. [jm/mg]

XS
SM
MD
LG