Tautan-tautan Akses

Perjalanan Reuni Warga Argentina ke New York Berakhir Duka


Warga Argentina yang berteman sejak masa sekolah menengah atas berfoto di bandara internasional di Rosario, Argentina, 28 Oktober2017. Dari kiri: Hernan Ferruchi, Alejandro Pagnucco, Ariel Erlij, Ivan Brajckovic, Juan Pablo Trevisan, Hernan Mendoza, Diego Angelini dan Ariel Ben.(Cecilia Piedrabuena photo courtesy of Facebook)
Warga Argentina yang berteman sejak masa sekolah menengah atas berfoto di bandara internasional di Rosario, Argentina, 28 Oktober2017. Dari kiri: Hernan Ferruchi, Alejandro Pagnucco, Ariel Erlij, Ivan Brajckovic, Juan Pablo Trevisan, Hernan Mendoza, Diego Angelini dan Ariel Ben.(Cecilia Piedrabuena photo courtesy of Facebook)

Dalam foto yang diambil di bandara Argentina, Sabtu (28/10), kedelapan pria itu tersenyum dengan lengan mereka saling melingkar di bahu masing-masing penuh persahabatan.

Bersahabat selama beberapa dekade, mereka memulai perjalanan ke New York yang sudah lama direncanakan untuk bergabung dengan dua teman lainnya dan merayakan 30 tahun kelulusan sekolah menengah atas. Mereka mengenakan kaos putih bertuliskan kata dalam bahasa Spanyol "LIBRE," sebuah lelucon bahwa mereka akan terbebas dari istri dan tanggung jawab kerja selama beberapa hari.

Pada Kamis (2/11), para istri dan kerabat mereka mulai berdatangan di New York untuk melakukan tugas yang menyesakkan hati yaitu secara resmi mengidentifikasi orang-orang yang mereka kasihi dan membawa pulang jenazah mereka.

Lima sahabat itu bersama tiga orang lainnya tewas pada Selasa (31/11), ketika seorang pria mengemudikan sebuah truk sewaan menabrak jalan sepeda Manhattan yang sibuk tepat pukul 3 sore. Serangan itu meninggalkan jejak sepeda dan tubuh yang hancur. Tersangka yang diidentifikasi sebagai Sayfullo Saipov dari Uzbekistan, dirawat di rumah sakit setelah ditembak di bagian perutnya oleh seorang petugas polisi.

Kesepuluh warga Argentina tersebut sedang bersepeda melewati taman Central Park New York dan mengambil keputusan nahas mengarah selatan melewati jalan dekat Sungai Hudson, kata Cecilia Piedrabuena. Suami Piedrabuena, Ariel Benvento, terluka dalam serangan tersebut dan dirawat di rumah sakit.

“Mereka bersepeda dalam dua jalur, berbincang, tertawa dan menikmati perjalanan. Suami saya bersepeda paling belakang, ketika dia merasa ada mobil melaju kencang dan sebuah truk yang meluncur cepat,” kata Piedrabuena kepada stasiun radio Argentina, seperti dirilis the Associated Press. “Truk itu mengambil nyawa teman-temannya dan dia melihat mereka bergelimpangan di jalan.”

Para kerabat dari lima warga Argentina yang tewas - Diego Enrique Angelini, Ariel Erlij, Hernan Ferruchi, Hernan Diego Mendoza dan Alejandro Pagnucco, akan diterima oleh Konsul Argentina di New York, menurut laporan media berita Argentina, Clarin.

Selain Benvenuto, teman-teman dalam kelompok tersebut yang selamat, termasuk warga Argentina, Iván Brajkovic dan Juan Pablo Trevisan, Guillermo Banchini dari New York dan Martin Marro dari Masschusets. Marro juga mengalami cidera dan dirawat di rumah sakit.

Wakil Konsul Argentina di New York, Eduardo Almirantearena, mengatakan kantor konsulat dan Departemen Luar Negeri Amerika telah bekerja sama untuk mempercepat proses pemberian visa bagi para kerabat. Dia tidak mengungkapkan identitas kerabat untuk menjaga kerahasiaan pribadi. [my/fw]

XS
SM
MD
LG