Tautan-tautan Akses

Peringatan 50 Tahun Pendaratan di Bulan, Wapres AS Puji Astronot Apollo 11  


Wakil Presiden Mike Pence (kiri) menunjuk astronot Apollo 11, Buzz Aldrin, dalam acara peringatan di Kennedy Space Center untuk memperingati misi Apollo 11, Sabtu, 20 Juli 2019, di Cape Canaveral, Florida. (Foto: John Raoux/AP)
Wakil Presiden Mike Pence (kiri) menunjuk astronot Apollo 11, Buzz Aldrin, dalam acara peringatan di Kennedy Space Center untuk memperingati misi Apollo 11, Sabtu, 20 Juli 2019, di Cape Canaveral, Florida. (Foto: John Raoux/AP)

Pada peringatan 50 tahun pendaratan manusia di Bulan, Wakil Presiden AS Mike Pence memberikan penghormatan kepada tiga astronaut AS yang membantu mewujudkan peristiwa bersejarah itu.

"Mereka tidak hanya memenangkan kompetisi antariksa, mereka juga mempersatukan bangsa, dan untuk sejenak, semua orang di dunia bersatu," kata Pence dalam sebuah acara peringatan di Kennedy Space Center, negara bagian Florida, Sabtu (20/7).

"Para astronot tidak pernah suka disebut pahlawan. Tapi setelah apa yang mereka lakukan, risiko yang mereka hadapi, apabila Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Mike Collins bukan pahlawan, tidak ada yang pantas disebut pahlawan," kata Pence, ketua Dewan Antariksa Nasional, disambut tepuk tangan hadirin.

Pada 20 Juli 1969, pesawat antariksa AS Apollo 11 Lunar Modul "Eagle" mendarat pada pukul 20.18 GMT. Enam jam kemudian, mendiang Armstrong menjejakkan kaki kirinya di permukaan bulan.

Pendaratan itu merupakan pencapaian diplomatik dan teknologi luar biasa bagi AS yang ketika itu bersaing dengan Uni Soviet pada era Perang Dingin. Uni Soviet sudah lebih dulu mengirim manusia dan satelit pertama ke antariksa. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG