Perdana Menteri Swedia menyampaikan rasa simpatinya pada korban ledakan dan kebakaran di sebuah apartemen di Gothenburg yang menyebabkan setidaknya 20 orang cedera.
Sementara itu, Menteri Urusan Dalam Negeri Swedia mengatakan bahwa pemerintah sedang membantu penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut.
Pada konferensi pers di Stockholm, Perdana Menteri Stevan Lofven dan Menteri Urusan Dalam Negeri Mikael Damberg membahas insiden itu dengan para awak media. Lofven mengatakan dia mengutarakan simpati pemerintah dengan para korban, dan menyebutkan bahwa insiden ini merupakan pukulan keras bagi seluruh masyarakat Swedia.
Damberg mengatakan ledakan itu tidak disebabkan oleh sesuatu yang “alamiah” tetapi penyelidik sedang menelusuri beberapa kemungkinan.
“Bisa saja ini merupakan kecelakaan, tetapi bisa juga sebuah usaha serangan terhadap satu atau lebih orang di dalam bangunan itu,” ungkapnya.
Juru bicara polisi Thomas Fuxborg mengatakan hal yang sama.
Damberg mengatakan, polisi sejauh ini telah menanyai para saksi secara langsung dan mengumpulkan video pemantau dari daerah itu. Dia mengatakan penyelidikan resmi dan teknis akan segera dimulai.
Pejabat darurat mengatakan, mereka mendapat laporan mengenai ledakan di distrik Annedal di pusat kota Gothenburg, yang merupakan kota terbesar kedua di Swedia, menjelang pukul 5 pagi. Kebakaran menyebar ke beberapa unit lain dari bangunan, dan para penanggap darurat harus menyelamatkan beberapa orang.
Setidaknya 16 orang dibawa ke rumah sakit akibat kejadiaan tersebut. Awak pemadam kebakaran memerlukan waktu selama beberapa jam untuk bisa memadamkan api yang berkobar. (jm/my)
