Tautan-tautan Akses

Perdana Menteri Mali di Burkina Paso untuk Dialog tentang Mali Utara


Perdana Menteri Sementara Mali Cheick Modibo Diarra (kiri) dan Presiden Pantai Gading Alassane Outtara di Istana Presiden Pantai Gading di Abidjan (Foto: dok). Diarra berada di Burkina Paso untuk dialog terkait konflik Mali Utara.
Perdana Menteri Sementara Mali Cheick Modibo Diarra (kiri) dan Presiden Pantai Gading Alassane Outtara di Istana Presiden Pantai Gading di Abidjan (Foto: dok). Diarra berada di Burkina Paso untuk dialog terkait konflik Mali Utara.

Pemerintah Mali mendukung dialog dan perundingan untuk menyelesaikan konflik dengan pemberontak Mali Utara.

Perdana Menteri sementara Mali, Cheikh Modibo Diarra mengatakan, pemerintahnya mendukung dialog dan perundingan untuk menyelesaikan konflik dengan pemberontak di Utara, tetapi tidak mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekerasan kalau perundingan gagal.

Diarra dan Menteri komunikasi, Hamadoun Toure, di Burkina Faso Jumat, untuk bertemu dengan Presiden Blaise Compaore yang bertindak sebagai penengah. Diarra mengatakan, dia telah mengunjungi negara-negara tetangga yang terkena krisis itu untuk membahas opsi-opsi sebelum pemerintah Mali mengambil keputusan.

“Ini pilihan pertama kami. Kami tidak takut ataupun malu untuk berunding, karena kami berurusan dengan warga Mali," kata Diarra. "Kami tidak menginginkan perang yang akan menciptakan yatim-piatu dan janda, serta mengubah daerah luar kota menjadi tempat kesedihan. Kalau tidak mungkin diadakan perundingan, kami siap berperang yang akan mengakhiri sengketa ini dan membuka pintu ke arah perdamaian,” tambahnya.

Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika barat atau ECOWAS, organisasi regional beranggota 15 negara, yang mencakup Mali menjadi tidak sabar dengan keresahan di bagian Utara Mali, di mana militan Islamis merebut kekuasaan dan memberlakukan syariah atau hukum Islam yang keras.

Pemberontak Tuareg menggunakan kesempatan dalam bulan April setelah terjadi kudeta militer di Ibukota Bamako menyebabkan keresahan dan menyebabkan tentara tetap menduduki bagian selatan.

Para pemimpin regional tidak mengizinkan para pemimpin kudeta tetap berkuasa dan dibentuk pemerintah sementara. Tetapi sekelompok tentara memasuki istana kepresidenan bulan lalu dan menyerang presiden sementara negara itu.

Menteri Komunikasi Hamadoun Toure mengatakan hari Jumat, bahwa Presiden sementara Diouncounda Traore masih berada di Paris di mana dia menjalani perawatan dan sembuh dari cederanya.

Recommended

XS
SM
MD
LG