Tautan-tautan Akses

Penjualan Unggas Hidup Dilarang di China Timur


Seorang peternak bebek di sebuah ruang penetasan telur bebek di pasar perdagangan telur unggas di kota Wuzhen, Tongxiang, provinsi Zhejiang (Foto: dok). Pihak berwenang China telah melarang pejualan unggas hidup di China timur, setelah jumlah orang yang terinfeksi flu burung jenis H7N9 meningkat di wilayah itu.
Seorang peternak bebek di sebuah ruang penetasan telur bebek di pasar perdagangan telur unggas di kota Wuzhen, Tongxiang, provinsi Zhejiang (Foto: dok). Pihak berwenang China telah melarang pejualan unggas hidup di China timur, setelah jumlah orang yang terinfeksi flu burung jenis H7N9 meningkat di wilayah itu.

Pihak berwenang di China timur telah melarang penjualan unggas hidup setelah peningkatan jumlah orang yang terinfeksi flu burung jenis H7N9.

Kantor berita resmi Xinhua mengatakan sampai tahun ini H7N9 telah menewaskan 19 orang di China dan menginfeksi 96 orang. Seminggu lalu, dilaporkan penderita yang terjangkit virus tersebut telah mencapai lebih dari 50 orang. Virus itu diyakini menghinggapi manusia melalui sentuhan langsung dengan unggas yang terinfeksi.

Xinhua mengatakan perdagangan unggas hidup telah dihentikan di tiga kota besar di pesisir provinsi Zhejiang, dimana 49 penderita dan 12 yang meninggal telah dilaporkan. Provinsi itu juga menginspeksi peternakan dan melarang penerbangan merpati peliharaan.

Kota tetangganya Shanghai akan menghentikan perdagangan unggas atau ayam hidup selama tiga bulan mulai Jumat. Kota itu telah melaporkan delapan penderita dan empat orang meninggal dunia tahun ini.
XS
SM
MD
LG