Tautan-tautan Akses

Penjara Libya Gagal Hadirkan Putra Gaddafi ke Pengadilan di Tripoli


Seif al-Islam Gaddafi, putra mantan diktator Libya, Moammar Gaddafi, tampak berada di balik terali besi di pengadilan Zintan, Libya, Kamis (19/9).
Seif al-Islam Gaddafi, putra mantan diktator Libya, Moammar Gaddafi, tampak berada di balik terali besi di pengadilan Zintan, Libya, Kamis (19/9).

Sebuah penjara yang dikelola milisi gagal membawa putra mantan diktator Libya, Moammar Gaddafi, ke sidang pengadilan di Tripoli hari Kamis (19/9).

Para pejabat pengadilan mengatakan, mereka mencari penjelasan mengapa Seif al-Islam Gaddafi, putra mantan diktator Libya, Moammar Gaddafi,
tidak muncul dalam sidang untuk mengajukan dakwaan terkait kejahatan selama perang tahun 2011. Hal ini menggarisbawahi sulitnya pemerintah pusat menegakkan wewenangnya hampir dua tahun setelah berakhirnya perang saudara di negara itu.

Kantor kejaksaaan memberitahu wartawan hari Kamis, pihak berwenang telah minta justifikasi mengapa Seif al-Islam tidak ditransfer dari kota Zintan, dimana ia ditahan milisi sejak berakhirnya perang, dan dimana ia tampil sebentar dalam sidang pendakwaan terpisah hari Kamis (19/9).

Seif al-Islam tampak kurus, berjanggut, dan mengenakan seragam penjara warna biru, duduk dalam kurungan di ruang sidang dimana hakim menangguhkan sidang hingga tanggal 12 Desember karena kekurangan bukti.

Sidang di Zintan yang digelar setelah pihak berwenang kota itu menuduh sebuah delegasi mahkamah internasional menyelundupkan dokumen dan sebuah kamera kepada Seif al-Islam di penjara, berbeda dengan sidang di Tripoli yang mengajukan dakwaan pembunuhan dan kejahatan-kejahatan lain terhadap Seif al-Islam selama delapan bulan berlangsungnya perang.
XS
SM
MD
LG