Pengusaha menuduh pemerintah Inggris membahayakan perekonomian karena menyatakan bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa dengan cara yang tidak ramah.
Dalam komentar yang diterbitkan hari Senin (10/10), ketua kelompok pengusaha Konfederasi Industri Inggris, Carolyn Fairbairn, mengatakan penekanan pemerintah pada pengendalian imigrasi mengirim “sinyal bahwa pintu ditutup bagi perekonomian terbuka, yang telah membantu memicu investasi.''
Perdana Menteri Theresa May pekan lalu mengatakan Inggris akan berusaha mempertahankan hubungan dekat dengan blok itu, tetapi tidak akan menyerahkan kendali atas imigrasi, sesuatu yang bertentangan dengan prinsip pergerakan bebas Uni Eropa.
Pemimpin Eropa menyatakan itu berarti Inggris tidak bisa tetap menjadi anggota pasar tunggal bebas bea Uni Eropa, prospek yang mengkhawatirkan banyak perusahaan Inggris. [ka/ii]
