Tautan-tautan Akses

Pengungsi Sri Lanka Aman Untuk Pulang


Komisioner HAM PBB Zeid Ra’ad Al Hussein (kiri) bersama Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dalam pertemuan di Kolombo (9/2). (Reuters/Dinuka Liyanawatte)
Komisioner HAM PBB Zeid Ra’ad Al Hussein (kiri) bersama Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dalam pertemuan di Kolombo (9/2). (Reuters/Dinuka Liyanawatte)

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan, warga Sri Lanka pencari suaka yang berada di kamp-kamp di pulau di Pasifik dan kemungkinan dimukimkan di Amerika Serikat, bebas untuk pulang ke negeri asal mereka tanpa takut akan ditindas.

Ranil mengeluarkan keterangan itu hari Rabu (15/2) dalam kunjungan di Australia membicarakan kerjasama bilateral dalam memberantas penyelundupan manusia. Tidak ada pencari suaka dari Sri Lanka yang mencapai Australia dengan perahu motor sejak tahun 2013.

Tetapi warga Sri Lanka, Iran dan Afghanistan merupakan kelompok terbesar di antara lebih dari 2.000 pencari suaka yang ditahan atas tanggungan Australia di Nauru dan Papua Nugini.

Australia tidak mau memukimkan mereka di Australia dan Presiden AS Donald Trump setuju menghormati perjanjian yang dicapai pemerintahan Obama dengan Australia untuk memukimkan kembali sampai 1,250 dari mereka di Amerika. [my/al]

XS
SM
MD
LG