Tautan-tautan Akses

Pengadilan Guatemala Blokir Perintah Presiden Untuk Usir Utusan Khusus PBB


seorang laki-laki mengacungkan poster kampanye Presiden Guatemala Jimmy Morales dalam pawai untuk mendukung Ivan Velasquez, seorang Komisioner dari Komisi Internasional PBB untuk Melawan Kekebalan Hukum di Guatemala City, 26 Agustus 2017.
seorang laki-laki mengacungkan poster kampanye Presiden Guatemala Jimmy Morales dalam pawai untuk mendukung Ivan Velasquez, seorang Komisioner dari Komisi Internasional PBB untuk Melawan Kekebalan Hukum di Guatemala City, 26 Agustus 2017.

Sebuah pengadilan di Guatemala telah memblokir perintah Presiden Jimmy Morales untuk mengusir pejabat PBB yang juga warga negara Kolombia Ivan Velasquez.

Velasquez berupaya menyelidiki tuduhan pembayaran illegal yang dikaitkan dengan partai pimpinan presiden “National Convergence Front”.

Dalam video yang dipublikasikan di internet hari Minggu (27/8), Morales mengatakan Velasquez seharusnya diusir “demi kepentingan warga Guatemala, memperkuat aturan hukum dan institusi kami.”

Velasquez hari Jumat (25/8) mengatakan Komisi Internasional Melawan Kekebalan Hukum di Guatemala – yang bekerjasama dengan pejabat-pejabat resmi pemerintah Guatemala – yakin bahwa Morales telah melanggar undang-undang yang mengatur sumbangan kampanye sebelum pemilu tahun 2015. Untuk memperlancar penyelidikan itu, Velasquez mengatakan akan berupaya mencabut kekebalan hukum yang dimiliki Morales.

Perintah pengadilan untuk memblokir perintah pengusiran Morales ini diperkirakan akan memaksa presiden untuk membatalkan perintah pengusiran Velasquez atau menentang putusan majelis hakim tinggi di negara itu.

Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert hari Minggu (27/8) mengatakan Amerika “sangat prihatin” dengan keputusan Morales. Pernyataan Amerika itu mendukung Velasquez sebagai pemimpin komisi yang efektif dan mengatakan komisi itu seharusnya bisa “bekerja secara bebas tanpa intervensi pemerintah Guatemala.” [em]

XS
SM
MD
LG