Tautan-tautan Akses

Pengacara Oposisi Mesir Calonkan Diri Jadi Presiden 2018


Khaled Ali, Pengacara HAM terkemuka Mesir, berbicara di Kairo, Senin (6/11).
Khaled Ali, Pengacara HAM terkemuka Mesir, berbicara di Kairo, Senin (6/11).

Pengacara HAM terkemuka Mesir hari Senin (6/11) mengatakan ia akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan. Langkah itu jelas secara serius menantang kampanye presiden petahana, jenderal yang menjadi presiden, tetapi akan menguji popularitasnya pada saat negara itu dilanda kesulitan ekonomi dan penindakan keras yang tanpa henti terhadap pembangkang dan militan Muslim.

Khaled Ali mengumumkan dalam jumpa pers di markas partai oposisi al-Dustour, tempat kecil namun aman untuk mengadakan acara itu. Mereka mengatakan, polisi menggerebek kantor percetakan yang mereka gunakan untuk menyiapkan bahan dan bahwa mereka menghadapi intimidasi karena berani menentang kepemimpinan presiden.

Ali menjadi tokoh kunci di kalangan aktivis inti yang aktif, umumnya pemuda pro-demokrasi dan sekuler, yang dikenal sebagai "kaum revolusioner." Merekalah kekuatan utama di balik pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan penguasa lama Hosni Mubarak.

Ali mengatakan kampanyenya akan mencakup meninjau ulang semua mega proyek yang banyak diajukan el-Sissi guna mengetahui dampaknya bagi warga dan ekonomi Mesir, membebaskan orang-orang yang ditahan tanpa dakwaan, dan memaafkan mereka yang dipenjara atas tuduhan terkait undang-undang yang melarang semua protes. Ia juga mengatakan akan menerapkan putusan pengadilan, mempertahankan kepemilikan dua pulau di Laut Merah yang dialihkan el-Sissi ke Arab Saudi. [ka/jm]

XS
SM
MD
LG