Tautan-tautan Akses

Pengacara London Akui Berbohong Dalam Kasus Rusia


Alex Van der Zwaan meninggalkan Gedung Pengadilan Distrik Federal, 20 Februari 2018.
Alex Van der Zwaan meninggalkan Gedung Pengadilan Distrik Federal, 20 Februari 2018.

Seorang pengacara di London mengaku bersalah pada, Selasa (20/2), telah berbohong kepada penyelidik Amerika Serikat tentang hubungannya dengan Rick Gates, mantan pembantu kampanye Presiden Donald Trump. Ini adalah bagian dari penyelidikan luas terkait campur tangan Rusia pada pemilihan presiden AS 2016.

Kantor Penyelidik Khusus Robert Mueller mengungkapkan tuduhan terhadap pengacara Alex Van der Zwaan pada Selasa pagi, dan dia mengaku bersalah pada sore hari di pengadilan Washington.

Baca: Penyelidikan Kasus Rusia, Pengacara Dituduh Berbohong

Van der Zwaan adalah menantu miliarder Rusia, German Khan, dan telah bekerja di firma hukum terkemuka di New York Skadden, Arps, Slate, Meagher & Flom sampai firma tersebut menyatakan telah memecat dia tahun lalu.

Kantor Mueller menuduh bahwa ketika van der Zwaan bekerja untuk Skadden, dia telah berbohong mengenai komunikasi terakhirnya dengan Gates pada pertengahan Agustus 2016.

Firma hukum tersebut telah digunakan oleh Kementerian Kehakiman Ukraina pada 2012 untuk mempersiapkan sebuah laporan yang membenarkan tuntutan terhadap mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Tymoshenko, yang telah divonis karena penggelapan dan penyalahgunaan wewenang. Tymoshenko sempat dipenjara, namun kemudian dibebaskan dari dakwaan tersebut. [as/al]

XS
SM
MD
LG