Wole Soyinka, yang memenangkan hadiah Nobel 1986 bidang sastra, lahir di Nigeria, tetapi telah tinggal di Amerika Serikat selama lebih dari 20 tahun. Dia mengajar di sekolah bergengsi Ivy League seperti Harvard, Cornell dan Yale, tetapi baru-baru ini bekerja sebagai dosen tetap di New York University.
Sebelum pemilihan Amerika Serikat berlangsung pada tanggal 8 November, Soyinka bersumpah untuk menyobek kartu hijaunya saat mereka mengumumkan kemenangan Trump." Sekarang Trump telah dinyatakan menang, dan Soyinka mengatakan dia memenuhi janjinya.
"Saya sudah melakukannya. Saya telah melepaskan diri dari Amerika. Saya telah melakukan apa yang saya katakan akan saya lakukan", kata Soyinka kepada kantor berita Perancis, AFP pada konferensi pendidikan di Johannesburg, Afrika Selatan.
Sementara Soyinka bertekad meninggalkan Amerika Serikat karena perbedaan politik dengan presiden terpilih, ia mengatakan ia tidak akan mencegah orang lain untuk mencari tempat tinggal di Amerika.
Soyinka adalah penulis Afrika pertama yang pernah memenangkan Hadiah Nobel bidang sastra. [ps/jm]