Seluruh penerbangan menuju Bandara Internasional Atlanta dan sebaliknya terganggu setelah aliran listrik terputus.
Listrik padam mulai sekitar pukul 1 siang waktu setempat. Pukul 07.32 malam, pihak berwenang bandara mengatakan melalui Twitter bahwa listrik sudah pulih di satu aula kedatangan, dan pejabat memperkirakan listrik akan sepenuhnya pulih menjelang tengah malam.
Dinas Penerbangan Federal menerapkan "ground stop" untuk penerbangan menuju Bandara itu. “Ground stop” berarti penerbangan ke Atlanta ditiadakan dari Bandara keberangkatan sampai Senin (18/12) malam.
Penerbangan yang masuk, domestik dan internasional, dialihkan ke bandara regional lain.
Menurut situs web pelacak penerbangan, FlightAware, keberangkatan dari bandara itu ditunda rata-rata selama satu jam 30 menit. Situs itu mengatakan, sampai Minggu (17/12) malam sebanyak 776 penerbangan menuju Atlanta dan arah sebaliknya dibatalkan dan 525 penerbangan lain ditunda. Sebanyak 134 penerbangan tambahan yang dijadwalkan Senin juga dibatalkan.
Dari lokasi: Wartawan VOA yang tertahan di Bandara Atlanta mengirimkan video singkat ini.
Stasiun televisi Fox News dan Atlanta Journal Constitution melaporkan listrik padam akibat seorang awak konstruksi tanpa sengaja memotong kabel listrik. Tetapi Bandara Atlanta, melalui Twitter, menyatakan penyebab itu tidak dikonfirmasi. Menurut perusahaan Listrik wilayah itu, Georgia Power, kebakaran merusak fasilitas listrik bawah tanah yang memasok listrik ke Bandara. Penyebab kebakaran sedang diselidiki.
Bandara tersebut adalah salah satu bandara yang tersibuk di dunia, dengan lebih dari 2.500 kedatangan dan keberangkatan serta rata-rata lebih dari 250 ribu penumpang setiap hari.[ka]
