Tautan-tautan Akses

Pendukung Trump Lancarkan Kampanye Jelang Penerbitan Memoar Comey


Mantan Direktur FBI James Comey sedang diambil sumpah dalam rapat dengar pendapat di Komite Intelijen Senat di Capitol Hill, Washington, 8 Juni 2017.
Mantan Direktur FBI James Comey sedang diambil sumpah dalam rapat dengar pendapat di Komite Intelijen Senat di Capitol Hill, Washington, 8 Juni 2017.

Pendukung Presiden Amerika Donald Trump melancarkan kampanye online untuk menjatuhkan buku memoar karya mantan Direktur FBI James Comey, yang segera terbit.

Komite Nasional Partai Republik, Kamis (12/4), meluncurkan sebuah situs web baru, bernama “Lyin'Comey.com,” atau “Comey Pembohong.com.” Situs web tersebut memuat banyak komentar dari tokoh-tokoh Demokrat terkemuka yang telah mengkritik mantan direktur FBI itu pada masa lalu.

Partai Republik berencana untuk memeriksa buku Comey baris demi baris dan menggunakan situs web baru itu untuk memberikan "tanggapan cepat" guna menyoroti "Pernyataan yang salah" atau "kontradiksi," kata jaringan televisi konservatif, Fox News.

Buku Comey berjudul, “A Higher Loyalty: Truth, Lies, and Leadership,” atau “kebenaran, dusta dan kepemimpinan,” menurut rencana dirilis pada 17 April. Buku memoir itu akan menunjukkan pengamatan mendalam pada hubungan penuh konflik antara Comey dengan Presiden Amerika yang memecatnya. Comey menuduh Trump campur tangan dalam urusan FBI yang semestinya tidak memihak.

Kantor berita Associated Press melaporkan, Comey, mengecam Presiden Donald Trump dengan menyebutnya “tidak etis” dan "tidak menggunakan fakta." Comey menyebut kepemimpinan Trump " hanya didorong “ego” dan orang-orang dekatnya yang harus punya kesetiaan pribadi kepada presiden."

Comey menyebut Trump mirip bos Mafia yang mengaburkan batas antara penegakan hukum dan politik dan berusaha menekannya , terkait dengan penyelidikannya mengenai campur tangan Russia dalam pemilu di Amerika, menurut laporan AP.

Trump memecat Comey pada Mei 2017. Pemecatan itu memicu badai tuduhan dari golongan Demokrat bahwa presiden berusaha menghalangi penyelidikan mengenai tuduhan persekongkolan antara tim kampanyenya dengan Rusia. Pemecatan itu menyebabkan pengangkatan Robert Mueller sebagai jaksa khusus yang mengawasi penyelidikan tentang Rusia.

Penyelidikan Mueller kemudian diperluas untuk mengetahui apakah Trump menghalangi proses pengadilan dengan memecat Comey, yang dibantah oleh presiden. Presiden Trump telah menyerang Comey sebagai " tukang nampang" dan "pembohong."

Penerbitan buku ini dilakukan pada saat yang sangat peka bagi Trump dan Gedung Putih.

Para pejabat di sana menggambarkan Trump sangat marah atas penggrebekan yang dilakukan FBI baru-baru di kediamannya dan kantor pengacara pribadinya. Hal ini membuka kemungkinan bahwa dia akan memecat Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein, yang menunjuk Mueller sbagai Jaksa Khusus, atau berusaha menghentikan penyelidikan atas kolusi Russia yang dituduhkan itu. [sp/ii]

XS
SM
MD
LG