Tautan-tautan Akses

Penasihat Keamanan AS Peringatkan Meski AS Bertindak Iran Tetap Menjadi Ancaman


Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton
Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton

Penasihat keamanan nasional Presiden AS Donald Trump hari Kamis (30/5) mengatakan AS telah membantu mencegah Iran melakukan tindakan agresi tetapi memperingatkan ancaman dari negara itu masih tetap ada.

"Saya tidak menganggap ancaman ini berakhir, tapi sekurangnya kita bisa mengatakan tanggapan cepat dan pengerahan serta langkah-langkah lain yang kita ambil bisa mencegah", kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton kepada wartawan di London.

Trump hari Jumat (24/5) lalu mengumumkan akan mengirim 1.500 tentara lagi ke Timur Tengah, hanya beberapa hari sebelum Bolton mengumumkan sebuah kapal induk dan pembom dikirim ke wilayah Teluk Persia. Bolton mengatakan tindakan itu merupakan tanggapan atas "indikasi jelas ancaman Iran terhadap pasukan Amerika di kawasan itu."

Bolton, penasihat dengan kebijakan LN agresif dan sebelumnya mendukung kekuatan militer untuk melawan Iran juga mengatakan tidak menginginkan "perubahan rezim kebijakan di Iran." Pernyataan itu keluar menanggapi pertanyaan apakah ia dan Trump bertentangan terkait isu ini.

Laporan-laporan media baru-baru ini menyatakan Trump tidak senang dengan Bolton mengenai cara membatasi pengaruh Iran di Timur Tengah. Selama perjalanannya ke Jepang, baru-baru ini Trump menyatakan ia tidak mendorong perubahan rezim.

Awal pekan ini, sambil bergurau Trump mengatakan kepada harian The New York Times, "Kita saat ini bisa menghadapi empat perang" jika Bolton yang menentukan kebijakan luar negeri AS. (my)

XS
SM
MD
LG