Tautan-tautan Akses

Pemimpin Tertinggi Militer AS Dilantik di Tengah Ketegangan Iran


Presiden AS Donald Trump menyalami Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal (AD) Mark Milley dalam upacara di Pangkalan Bersama Myer-Henderson Hall, Virginia, AS, 30 September 2019. (Foto: Kevin Lamarque/Reuters)
Presiden AS Donald Trump menyalami Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal (AD) Mark Milley dalam upacara di Pangkalan Bersama Myer-Henderson Hall, Virginia, AS, 30 September 2019. (Foto: Kevin Lamarque/Reuters)

Perwira tinggi yang akan memimpin angkatan bersenjata Amerika Serikat memperingatkan musuh-musuh AS agar “jangan sekali-kali meremehkan keterampilan kami, kemampuan kami, dan kekuatan tempur kami.”

Jenderal Angkatan Darat Mark Milley mengatakan Amerika Serikat akan tetap menjadi “kekuatan tempur utama” di dunia, setelah dia secara resmi diambil sumpahnya sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan dalam sebuah upaya yang disaksikan Presiden Donald Trump pada Senin (30/9).

“Anda pantas menduduki jabatan ini. Saya tidak pernah meragukan hal ini,” kata Trump.

Milley adalah seorang lulusan Princeton dan Columbia, dan pernah ditempatkan di Irak dan Afghanistan. Dia secara resmi akan menduduki jabatan barunya pada Selasa (1/10).

Milley akan memimpin para Kepala Staf Gabungan di tengah-tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran dan kekerasan meningkat di Afghanistan.

Ketua Kepala Staf Gabungan saat ini, Jenderal Marinir Joseph Dunford, menjabat sebagai perwira militer tertinggi selama empat tahun dan akan memasuki masa pensiun setelah berdinas selama lebih dari empat dekade di militer.

Berbicara pada upacara Senin (30/9), Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan, Dunford akan “meninggalkan kesan kuat dari kepemimpinan mantap, penilaian tepat, dan kesederhanaan yang jujur yang akan kita kenang dan mengilhami kita sampai lama setelah dia meninggalkan kita.

Sebagai penasihat militer tertinggi untuk presiden, Dunford akan diingat kepemimpinannya dalam perlawanan terhadap kelompok teror ISIS, konflik di Afghanistan, serta penguatan militer dalam usaha mengimbangi pesaing Rusia dan China.

Pakar juga memuji Dunford atas kepemimpinannya yang tenang dan mantap, serta berhasil menghindari Amerika terlibat dalam konflik dengan Korea Utara. [jm/pp]

XS
SM
MD
LG