Tautan-tautan Akses

Pemerintah Berbagai Negara Bersiap Hadapi Demo Hari Buruh


Polisi anti huru-hara menahan para pengunjuk rasa setelah bentrokan dengan para aktivis pecah di sela-sela pawai Hari Buruh Internasional atau May Day di pusat Kota Paris, Perancis, 1 Mei 2018.
Polisi anti huru-hara menahan para pengunjuk rasa setelah bentrokan dengan para aktivis pecah di sela-sela pawai Hari Buruh Internasional atau May Day di pusat Kota Paris, Perancis, 1 Mei 2018.

Kota-kota besar di seluruh dunia meningkatkan keamanan, menambah kehadiran polisi dan bahkan menggunakan pesawat nirawak (drone) guna memantau massa yang diperkirakan akan turun dalam demonstrasi Hari Buruh.

Hari Buruh Internasional, dikenal sebagai May Day, merayakan gerakan buruh internasional pada hari pertama bulan Mei setiap tahun. Itu adalah hari libur nasional di lebih dari 80 negara di seluruh dunia.

Perancis, yang belakangan ini menghadapi protes rompi kuning anti-pemerintah, berencana mengerahkan lebih dari 7.400 polisi dan puluhan drone di Paris. Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan ada risiko bahwa "aktivis radikal" mungkin bergabung dengan demonstran rompi kuning anti-pemerintah dan serikat pekerja pada Rabu (1/5) di jalan-jalan Paris dan di seluruh negeri.

Castaner mengatakan tujuannya adalah melindungi demonstran dengan "aspirasi yang sah" dan membela Paris dari seruan di media sosial untuk menjadikannya "ibu kota kerusuhan". Ia mengatakan, kota-kota lain di Perancis juga siaga.

Di Jerman, lebih dari 5.500 petugas akan dikerahkan di Berlin di mana demonstran, dipimpin "Revolusioner 1 Mei," selama berpekan-pekan mengajak orang untuk berdemonstrasi. Sebanyak 20 ribu pegiat diperkirakan memrotes gentrifikasi di distrik Friedrichshain.

Polisi anti huru-hara Turki bentrok dengan sekelompok pengunjuk rasa saat mereka mencoba menentang larangan dan berpawai ke Lapangan Taksim untuk merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day di Istanbul, Turki, 1 Mei 2018.
Polisi anti huru-hara Turki bentrok dengan sekelompok pengunjuk rasa saat mereka mencoba menentang larangan dan berpawai ke Lapangan Taksim untuk merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day di Istanbul, Turki, 1 Mei 2018.

Di Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan 1.500 personel akan dikerahkan mengamankan demonstrasi di Istora Senayan dan 25 ribu ke demonstrasi di dekat Istana Negara. Ia mengatakan, lebih 40 ribu pengunjuk rasa akan turun ke jalan-jalan ibu kota.

Di Turki, polisi menutup Lapangan Taksim di Istanbul, tempat demonstrasi May Day diadakan selama bertahun-tahun. Alun-alun itu ditutup meskipun otoritas kota menolak izin demonstrasi di sana tahun ini.

Lapangan Taksim terkenal ketika pada May Day 1977, ketika 34 demonstran tewas di sana akibat tembakan yang dilepaskan dari bangunan di dekatnya. Ratusan lainnya terluka, tetapi tidak ada yang pernah diseret ke pengadilan dari penembakan itu.

Di Iran, 12 anggota Serikat Pekerja Bebas Iran ditangkap ketika rapat merencanakan perayaan May Day, media setempat melaporkan. Iran tidak mengakui serikat buruh independen di luar kelompok yang diakui pemerintah.[ka]

XS
SM
MD
LG