Seorang warga Nigeria pemenang hadiah Nobel, Wole Soyinka, telah meluncurkan sebuah partai politik. Katanya, ia ingin memerangi korupsi di negara itu dan memberikan pengharapan bagi pemilih muda.
Para anggota Front Demokrasi bagi Federasi Rakyat memilih Soyinka sebagai pemimpinnya dalam pertemuan perdana partai tersebut pada hari Sabtu.
Soyinka mengatakan ia tidak akan mencalonkan diri sebagai kandidat dalam pemilu presiden tahun 2011. Namun, ia mengatakan partainya akan menggunakan kekuatan debat untuk mempengaruhi hasil pemungutan suara.
Pemenang hadiah Nobel tersebut mengatakan partai itu merupakan eksperimen untuk menguji apakah mungkin memenangkan suara di Nigeria tanpa mengeluarkan jutaan dolar.
Soyinka memenangkan hadiah Nobel untuk sastra tahun 1986. Ia menjadi orang Afrika pertama yang mendapat penghargaan bergengsi tersebut.
