Seorang pembom bunuh diri yang menyupir mobil sarat bahan peledak, menyerang kantor polisi di Semenanjung Sinai, Mesir, Selasa pagi (10/3), menewaskan seorang warga sipil dan melukai 24 polisi.
Para pejabat keamanan mengatakan, polisi menembak mobil itu sewaktu datang mendekat, dengan supirnya yang menolak berhenti di kota el-Arish. Tembakan polisi memicu bahan peledak tersebut, dan ledakan itu membunuh seorang warga sipil yang berada dekat situ. Tidak ada yang mengklaim bertanggungjawab melakukan serangan tersebut.
Kelompok militan Islamis telah dituduh berulang kali melancarkan serangan di Sinai, yang kian meningkat sejak panglima militer masa itu dan kini menjabat presiden, Abdel Fattah el-Sissi, memimpin penggulingan Presiden Islamis, Mohammed Morsi, tahun 2013.
Tentara dan polisi Mesir sering menjadi target tembakan senapan dan pemboman. Hari Senin, sebuah bom pinggir jalan menewaskan tiga tentara dekat el-Arish.
