Pemberontak Syiah di Yaman berhasil merebut kota pelabuhan strategis di Laut Merah, beberapa jam setelah presiden Yaman menunjuk seorang perdana menteri baru guna memenuhi tuntutan para gerilyawan dan meredam pergolakan politik yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Pejabat-pejabat keamanan mengatakan pemberontak Houthi yang merebut kota Hodeida hari Selasa hanya mendapat sedikit perlawanan dan dengan cepat mendirikan beberapa pos pemeriksaan serta mengirim pasukan mereka ke bandara, pangkalan militer dan beberapa lokasi penting di kota itu.
Pengambilalihan Hodeida – yang terletak 200 kilometer dari ibukota Sana’a – terjadi hanya beberapa minggu setelah pasukan pemberontak merebut kota itu dengan mudah.
Pemberontak Houthi yang umumnya berpangkalan di Yaman Utara telah menyerang tentara dan militan lain guna merebut lebih banyak wilayah di negara itu.
Puluhan ribu pendukung kelompok separatis Gerakan Selatan Selasa pagi berdemonstrasi di kota pelabuhan Aden, menyerukan kemerdekaan Yaman Selatan.
Yaman telah berupaya keras mencapai stabilitas setelah aksi demonstrasi luas memaksa presiden ali abdullah saleh mundur tahun 2012. sejak tahun 2012.
Yaman juga sedang berjuang melawan militan Al Qaida di Semenanjung Arab, yang dinilai sebagai salah satu cabang kelompok teroris yang paling aktif.
