Tautan-tautan Akses

Pembelot China Beri Informasi Intelijen kepada Australia


Bendera nasional Tiongkok berkibar di dekat kamera pengintai yang dipasang di tiang lampu di Lapangan Tiananmen di Beijing, 15 Maret 2019. (Foto: AP)
Bendera nasional Tiongkok berkibar di dekat kamera pengintai yang dipasang di tiang lampu di Lapangan Tiananmen di Beijing, 15 Maret 2019. (Foto: AP)

Seorang pembelot China yang terlibat operasi mata-mata di Hong Kong, Taiwan dan Australia, memberi banyak informasi intelijen tentang operasi campur tangan politik Beijing kepada pejabat Australia, menurut laporan media hari Sabtu (23/11).

Harian Nine network mengatakan pembelot itu, Wang "William" Liqiang, telah memberi badan kontra-spionase Australia identitas perwira senior intelijen militer China di Hong Kong dan rincian tentang cara mereka mendanai dan melakukan operasi di Hong Kong, Taiwan dan Australia.

Berita yang dilansir dari AFP menyebutkan Wang mengatakan, ia secara pribadi terlibat operasi penyusupan dan pengacauan di ketiga wilayah, termasuk menculik satu dari lima penjual buku Hong Kong yang dibawa ke Tiongkok daratan dan diinterogasi atas dugaan penjualan materi pembangkangan.

Nine mengatakan, Wang, dalam wawancara dengan harian The Age dan Sydney Morning Herald dan program berita TV 60 Minutes, "mengungkap secara rinci" bagaimana Beijing secara diam-diam mengendalikan perusahaan-perusahaan yang terdaftar untuk mendanai operasi intelijen, termasuk pengawasan dan pemantauan pembangkang dan kooptasi organisasi media.

Nine mengatakan Wang saat ini tinggal di Sydney dengan istri dan putranya yang masih bayi dengan visa turis dan telah meminta suaka politik. [ka/pp]

XS
SM
MD
LG