Warga Amerika keturunan Eritrea Meb Keflezighi telah menjadi orang Amerika pertama dalam puluhan tahun yang memenangkan lomba Maraton Boston, lomba sejak pemboman tahun lalu yang menewaskan tiga orang dan melukai ratusan orang.
Dengan mengacungkan tinju dalam kegembiraan, Keflezighi mencapai garis finish dalam waktu dua jam, delapan menit, 37 detik. Dia mengalahkan Wilson Chebet dari Kenya, dengan selisih waktu 11 detik.
Tidak ada pelari Amerika yang menang dalam Maraton Boston sejak tahun 1985, dan tidak ada laki-laki Amerika yang memenangkannya sejak tahun 1983.
Untuk nomor puteri, Rita Jeptoo dari Kenya memenangkan maraton Boston untuk ketiga kalinya, dengan waktu dua jam, 18 menit, 57 detik,yang merupakan rekor.
Buzunesh Deba dari Ethiopia mencapai garis finish dengan waktu satu menit kemudian.
Lomba maraton Boston tahun ini dikuti pelari yang jumlahnya semakin banyak, kira-kira 36.000 orang, meningkat dari 27.000 dalam tahun 2013.
Lima dari enam pelari putra yang mencatat waktu tercepat tahun lalu berpartisipasi dalam Maraton Boston tahun ini.
Dengan mengacungkan tinju dalam kegembiraan, Keflezighi mencapai garis finish dalam waktu dua jam, delapan menit, 37 detik. Dia mengalahkan Wilson Chebet dari Kenya, dengan selisih waktu 11 detik.
Tidak ada pelari Amerika yang menang dalam Maraton Boston sejak tahun 1985, dan tidak ada laki-laki Amerika yang memenangkannya sejak tahun 1983.
Untuk nomor puteri, Rita Jeptoo dari Kenya memenangkan maraton Boston untuk ketiga kalinya, dengan waktu dua jam, 18 menit, 57 detik,yang merupakan rekor.
Buzunesh Deba dari Ethiopia mencapai garis finish dengan waktu satu menit kemudian.
Lomba maraton Boston tahun ini dikuti pelari yang jumlahnya semakin banyak, kira-kira 36.000 orang, meningkat dari 27.000 dalam tahun 2013.
Lima dari enam pelari putra yang mencatat waktu tercepat tahun lalu berpartisipasi dalam Maraton Boston tahun ini.
