Satu lagi kelompok pembelot Korea Utara melarikan diri dari restoran Korea Utara di China, dan minta suada di Korea Selatan. Demikian diumumkan oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Selasa (24/5).
Jumlah yang pasti pembelot, rincian di mana mereka bekerja dan bagaimana mereka meninggalkan China sejauh ini tidak jelas.
Bulan lalu, 13 warga Korea Utara, yang bekerja di sebuah restoran milik Korea Utara di China, melarikan diri ke Korea Selatan. Para pemimpin Korea Selatan mengatakan ke-13 pekerja tersebut datang atas kehendak mereka sendiri, sementara Korea Utara mengklaim mereka pada dasarnya diculik oleh mata-mata yang menipu mereka untuk membelot.
Korea Utara mengoperasikan sekitar 130 restoran di luar negeri, yang sebagian besar berada di China, menurut laporan dinas mata-mata Korea Selatan yang dirilis sebelumnya tahun ini. Badan Intelijen Nasional menunjukkan bahwa Korea Utara mengirim antara 50.000 hingga 60.000 pekerja ke luar negeri, sebagian besar untuk mendatangkan valuta asing.
Korea Utara dikenal sangat keras terhadap para calon pembelot, dan sering menjatuhkan hukuman berat terhadap mereka yang tidak berhasil melarikan diri. [lt]
