Tautan-tautan Akses

Pejabat PBB Tanggapi Laporan Pembunuhan Khashoggi


Foto kombinasi Presiden AS Joe Biden, mendiang Jamal Khasoggi, dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, 26 Februari 2021.
Foto kombinasi Presiden AS Joe Biden, mendiang Jamal Khasoggi, dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, 26 Februari 2021.

Para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (1/3) mengecam Amerika Serikat karena tidak mengambil tindakan yang cukup terhadap Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman setelah merilis laporan yang menunjukkan keterlibatannya dalam pembunuhan wartawan yang berkantor di Amerika, Jamal Khashoggi.

Laporan intelijen Amerika yang dideklasifikasi pada Jumat lalu (26/2) menunjukkan bahwa Mohammed bin Salman tampaknya menyetujui pembunuhan Khashoggi pada Oktober 2018 lalu di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Pelapor Khusus PBB Untuk Pembunuhan di Luar Proses Hukum, Agnes Callamard, Senin (1/3), mengatakan temuan itu merupakan “petunjuk penting” atas komitmen baru Amerika pada transparansi.

Namun, ia menambahkan bahwa tidak adanya sanksi yang diumumkan Amerika terhadap Mohammed bin Salman merupakan suatu hal yang “sangat berbahaya.”

“Menurut saya sangat problematik, bahkan berbahaya, untuk menyatakan adanya kesalahan seseorang dan kemudian mengatakan bahwa “tetapi kami tidak melakukan apapun, lanjutkan seolah-olah kami tidak mengatakan apa-apa,” ujar Callamard.

Ditambahkannya bahwa laporan itu tidak memberikan informasi faktual yang baru.

Arab Saudi dengan tegas menolak kesimpulan laporan tersebut. [em/my]

XS
SM
MD
LG